WICARAKATA

BNPT Bakal Jadikan Bogor Sebagai Percontohan Kabupaten Kebangsaan  

Wicarakata.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berencana menjadikan Kabupaten Bogor sebagai percontohan Kabupaten Kebangsaan.

Hal ini dikatakan usai Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menerima kunjungan kerja Kepala Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Komjen. Pol. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, di Kantor Bupati Bogor, Cibinong.

Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda dan program kerja BNPT yang bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

“Intinya BNPT ingin menjadikan Kabupaten Bogor sebagai kabupaten kebangsaan, yang di dalamnya ada Desa Siaga, ada juga Sekolah Damai, kemudian ada juga Kampus Kebangsaan,” kata Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu.

Tentunya pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bogor sangat berterima kasih, menyambut baik inisiasi dan akan kita tuangkan dalam bentuk MOU.

BACA JUGA:  Minima voluptas voluptatem sed.

Asmawa juga mengatakan, posisi kantor BNPT ada di wilayah Kabupaten Bogor, BNPT juga memiliki museum tentang bagaimana pendidikan edukasi untuk penanganan terorisme.

“Pemerintah Kabupaten Bogor akan mendukung sepenuhnya agar sekolah di Kabupaten Bogor bisa belajar terkait hal tersebut guna mencegah masuknya ideologi radikalisme dan terorisme,” ucap Asmawa.

Kepala Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Komjen. Pol. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel menerangkan, tujuan kedatangan pertama dalam rangka silaturahmi dan berencana untuk membuat pilot project dengan beberapa program.

“Di antaranya Sekolah Damai untuk di tingkat SMP dan SMA, kemudian kampus kebangsaan di tingkat perguruan tinggi, serta Desa Damai,” cetusnya.

Tujuannya untuk membangun ketahanan masyarakat terhadap berbagai ideologi yang tidak sesuai dengan kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.

BACA JUGA:  Dolorum ea assumenda natus error.

Komjen Pol. Rycko mengungkapkan, pihaknya akan mulai dengan membangun family resilience atau ketahanan keluarga, setelah itu akan terbentuk community resilience, dan akhirnya membentuk national resilience.

“Kita mulai dari Kabupaten Bogor, karena merupakan wilayah yang sangat strategis, punya wilayah yang luas, dan jumlah penduduk kabupaten terbesar di Indonesia,” tutupnya.

Bagikan

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU