Wicarakata.com – Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta Dinas Pendidikan di seluruh wilayah mengawasi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), bagi siswa baru tahun ajaran 2024-2025.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan, semua jajaran khususnya yang menangani bidang pendidikan agar bisa mengikuti aturan MPLS jangan sampai ada kekerasan.
“Yang pertama tentu harus sesuai aturan orientasi itu jangan ada kekerasan bagi siswa baru,” kata Bey kepada wartawan, Minggu (14/7)
Dirinya menjelaskan, mengenai MPLS lebih kepada orientasi pengenalan dan semangat sekolah baru, jangan ada lagi kekerasan.
Karena menurut Bey, dirinya menentang betul yang namanya perundungan, jangan sampai ada lagi dimulai dari tahap awal saat sekolah.
“Saya juga meminta kepada Disdik untuk memantau langsung ke lapangan,” ucapnya.
Bahkan masa orientasi ini hanya diperlukan untuk mengakrabkan lebih bersifat bergembira jadi supaya anak semangat sekolah lingkungan baru.
Namun tidak boleh ada kekerasan dan itu tidak mentolelir sama sekali adanya kekerasan di sekolah.
“Kami juga memerintahkan semua kadisdik memantau ke lapangan, kalau ada perundungan silahkan laporkan ke kami, dan tentu akan menindak tegas,” katanya.