Wicarakata.com – Presiden Direktur International Networking for Humanitarian (INH) Luqmanul Hakim, mengukuhkan 10 orang pengurus lembaga sosial anak (LKSA) Situ Fatimah yang nantinya ditugaskan mengurus anak yatim dan dhuafa.
“LKSA Siti Fatimah di Kabupaten Bogor ini pilot project, setelah sukses, INH akan membentuk di seluruh kabupaten maupun kota di Indonesia,” tutur Luqmanul Hakim kepada wartawan, Minggu, (14/7).
Dia menuturkan bahwa LKSA Siti Fatimah ini sudah dibentuk pada Bulan Ramadhan lalu, dan baru launching dan dikukuhkan pengurusnya pada hari ini.
“Awal dibentuknya LKSA Siti Fatimah ini karena banyaknya masyarakat yang meminta bantuan sosial pendidikan, kami tergugah, berembuk dan akhirnya membentuk badan otonom ini khusus anak yatim dan dhuafa,” tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogod Farid Ma’ruf yakin LKSA Siti Fatimah mampu swadaya dan ikut melindungi maupun mengurus anak yatim dan dhuafa.
“Karena LKSA Siti Fatimah ini badan otonom INH, kami yakin operasionalnya bisa swadaya karena INH ini kan lembaga internasional dan jaringannya sangat luas,” ungkap Farid Ma’ruf.
Ia berharap anak yatim dan dhuafa yang diasuh LKSA Siti Fatimah, bisa sukses hingga mengurangi angka anak putus sekolah dan kemiskinan di wilayah Kabupaten Bogor
“Mereka (LKSA) Siti Fatimah bukan hanya membiayai sekolah anak yatim dan dhuafa, tetapi juga memberikan pelatihan serta keterampilan,” jelasnya.
Senada dikatakan Ketua Umum Yayasan LKSA Siti Fatimah, Istiqomah menambahkan tidak hanya disekolahkan dan diberikan pelatihan ketrampilan, nantinya ada pendidikan agama yang baik akan membina mentalnya.
“Kami ingin mereka menjadi sumber daya manusia (SDM) yang mandiri dan tangguh, mimpi saya anak yatim piatu ini bisa menjadi pengusaha dan pencipta lapangan kerja,” tutup Istiqomah.